Teringat kenangan saya sejak duduk di bangku SMA, sejak itu
saya dan teman-teman mengikuti ujian nasional, selesai mengerjakan saya melihat
bermacam-macam ekspresi wajah
teman-teman, entah sedih, bahagia, marah, begitupn saya juga merasakan hal yang
sama. Semua itu kami ekpresikan saat kami tidak bisa mengerjakan soal, kecewa
pada diri sendiri ataupun bahagia karena mudah mengerjakan soal. Seringkali perilaku
manusia dipengaruhi oleh faktor-faktor yang bersifat sementara. Perubahan mood,
emosi, kelelahan, penyakit atau bahkan obat-obatan semuanya dapat mempengaruhi
cara kita berpikir dan bertindak. Sebagaimana pada pengalaman di atas, jika
saya bisa mengerjakan soal-soal dengan mudah mungkin saya akan mengekpresikan
wajah bahagia begitupun sebaliknya.
Mengenai komunikasi non verbal yang merupakan komunikasi
antarindividu tanpa melibatkan bahasa lisan, namun dapat mengendalikan
bahasa-bahasa nonlisan melalui ekspresi wajah, kontak mata dan bahasa tubuh. Sebagaimana
dinyatakan oleh De Paulo (1992), bahwa perilaku nonverbal relatif tak bisa
dikekang, sulit untuk dikontrol sehingga tatkala orang lain mencoba
menyembunyikan perasaan yang sesungguhnya dari kita, perilaku itu tetap tampil
melalui ekspresi-ekspresi nonverbal.
Tidak hanya perilaku seseorang yang bisa kita amati dalam
komunikasi nonverbal akan tetapi dalam suatu perusahaan kita juga bisa
menilainya dengan melihat dan memahami tanda-tanda perusahaan yang baik,
diantaranya:
1.
Gedung →
bisa kita lihat dari fasilitas, rapi, bersih serta nyaman, tata ruang yang rapi
pula serta furniture. Dengan fasilitas yang cukup nyaman maka dapat
mempengaruhi psikologis karyawan dalam bekerja.
2.
Proses → hal ini
bisa kita lihat dalam periklanan suatu perusahaan di media cetak, jika
perusahaan tersebut meletakkannya pada koran yang berada pada kolam berukuran
kecil, dari situ mungkin kita bisa menilainya bahwa perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang kurang bagus.
3.
People → bisa kita lihat dari security
yang acuh, resepsionis yang apabila bicara dengan orang atau tamu perusahaan
tidak menatap matanya. Karena sebagai resepsionis juga harus bisa memberikan
pelayanan yang terbaik.
4.
Cara meletakkan logo perusahaan seperti
menempatkan logo, jika diletakkan di kiri bawah maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan
tersebut terlihat kurang confident. Untuk
menggantinyapun butuh biaya yang sangat mahal karena logo merupakan komunikasi
nonverbal dalam perusahaan tersebut , sehingga banyak masyarakat menilai dan
memahami arti dari logo perusahaan tersebut.

Semangat Pagi bu...tulisannya yang dapat menambah wawasan mengenai komunikasi non verbal..., terimakasih atas ulasannya ini...ditunggu tulisan lainnya Bu...sepertinya saya masih menunggu lebih dari dua tulisan Ibu....tetap berbagi...
BalasHapus